Aku ingin beri dia bunga...
berdiri menanti di depan pintu
dikala mentari pagi mulai beranjak dari batas langit
ketika tetes embun masih bergayut erat di dedaunan
ketika hati masih sepi dari rasa pedih
ketika pikiran belum terisi hal yang kan menyesakkan dada
Aku ingin beri dia bunga...
seperti kala itu
menyaksikan dirinya terpesona
wajahnya memerah haru
seraya mendekap erat setangkai bunga terbaik
pilihan untuk dirinya yang berharga
Aku ingin beri dia bunga...
sebelum masanya usai
sebelum awan kelabu semakin menghalang pandang
dari langit biru cerah indah
Aku ingin beri bunga...
meraih jemarinya
mengayunkan langkahnya dari balik pintu
berlari kecil seraya menikmati udara pagi yang masih segar
indahnya mentari pagi dan kicau burung
dengan goresan senyum kita berdua
Aku ingin beri dia bunga...
esok pagi aku akan datang
memberikan bunga terbaik
berharap untuk mengulangi masa indah
bersama dirinya
sebelum semuanya mungkin berakhir.